23 Maret 2009

CCIE or Not CCIE - a Quite Long Journey

CCIE or Not CCIE
Selepas dari KPC, pada pertengahan 2005, gua mulai agak serius berpikir apakah gua perlu melanjutkan CCNP gua ke CCIE atau ga. Sewaktu di KPC, ga pernah gua terlalu serius memikirkan hal itu. It's an end-user MNC that prefer risk-sharing to doing anything by itself, jadi lebih baik minta perusahaan" konsultan dan system integrator yang punya banyak CCIE buat memikirkan dan melakukan segala aktivitas yang berkaitan dengan network and system infractructure-nya. Having an employee holding a CCIE terlalu berlebihan, even though gua yakin ga bakal ada masalah untuk membiayai karyawan yang mau ambil CCIE (written & lab) exams.:)

I Need CCIE
Bekerja di sebuah system integrator/consultant company adalah hal yang berbeda. Sertifikasi keahlian jadi modal awal, baik secara individu maupun company. User at-glance image pada individu/perusahaan yang memiliki sertifikasi tertentu dapat terbentuk dengan sangat baik, bahkan ketika belum bertemu. Setidaknya seperti itulah yang gua rasakan ketika berada pada posisi end-user.:) Namun sayangnya, waktu itu, Esatek masih merasa belum terlalu perlu untuk memiliki karyawan bersertifikasi CCIE, sementara I have no more money for self-funded CCIE journey. Tabungan selama di KPC sudah habis untuk mobil bekas dan DP rumah.:p

Bulatkan Tekad
Moving  to NTS, operator GSM/3G yang -waktu itu- belum launching, gua tetap membawa semangat untuk ambil CCIE exam. I passed my second attempt of CCIE written test in October 2006, two months after joining NTS. CCIE written test pertama gua ambil di 2nd quarter of 2006, tapi failed. Target gua, waktu itu, adalah harus sudah bisa dapat that evil number sebelum CCIE written gua expired. Walaupun ga cukup intens belajar, gua sudah punya tekad untuk itu. Modal pun mulai gua kumpulkan, tentunya dengan budget yang minim. Dengan mengais" ebook di internet, rakit 'super' PC dan membangun lab emulator menggunakan FreeBSD dan dynamips, edit workbook menyesuaikan dengan emulated-lab yang ada, dan menyiapkan biaya ujian dan akomodasi. Total biaya yang gua persiapkan relatif murah untuk kebanyakan orang, sekitar 30 jt rupiah, 2.5 jt di antaranya untuk membangun 'lab' gua. Target gua mundur karena kesibukan dalam implementasi dan ATP jaringan NTS dalam mengejar target launching.

Reinforcement Arrived
Ketika Esatek mengajak gua rejoin, kali ini dengan visi baru untuk memiliki resource bersertifikat CCIE, gua merasa tertarik dan berpikir bisa in line dengan kesempatan tersebut. So I decided to move on. Target lab date pada Juli 2008, dengan sebelumnya gua musti renew CCIE written pada Mei 2008. Lokasi lab: Tokyo.

Dua malam sebelum lab date, gua sampai di Shinjuku, Tokyo. Setelah sempat kesulitan menemukan hotel yang sudah gua booking sebelumnya, akhirnya gua bisa cukup istirahat dan melakukan survey tempat keesokan harinya. Sehari kemudian take the lab exam, dan dengan pedenya gua rasa berhasil mengerjakan soalnya. Keesokan paginya gua cek hasil penilaiannya, ternyata gua fail. Fiuhh.... gua bingung apa yang salah. And I went back home at that day dengan segumpal pikiran mempertanyakan apa yang salah.

Pantang Menyerah
I set the next exam in Sydney, December 2008. Tapi ketika tahu bakal ada Cisco Mobile Lab di Jakarta, gua undur jadwal second attempt ke Maret 2009 di Jakarta. Lebih murah karena ga perlu biaya akomodasi dan transportasi, serta lebih nyaman cari makanan di negeri sendiri.:D Waktu di Tokyo gua musti menempuh jarak 2 km untuk dapat makan nasi yang halal. Dan waktu lunch di cisco gua cuma makan nasinya doang, karena waktu gua tanya proctornya lauknya itu daging apa, dia bilang it's written just meat in japanese, unspecified what kind of meat.:p

Mempertimbangkan kemungkinan waktu rendah macet, gua set hari kamis, 19 Maret 2009 sebagai my 2nd lab test. Bersama 5 orang peserta lainnya, gua dengan pedenya (lagi) merasa berhasil mengerjakan open-ended question dan soal lab dengan baik. Setidaknya gua merasa bisa mengerjakan 3 dari 4 open-ended question dan semua soal lab kecuali satu soal QoS.

Setelah tidur relatif cepat, pada jam 8 malam, gua terbangun di sekitar jam 2.30 dini hari. Cek email, ternyata ada email dari ccie dengan judul CCIE Lab Score Report diterima pada sekitar jam 10 malam. Klik link yang ada di sana dan memasukkan data autentikasi, keluarlah exam history. Alhamdulillah, kali ini gua pass, dan dapat nomor 23872. An evil number I ought to deserved for all time I have spent almost every -night with my home virtual lab, and -day with my OSX R60.:)

Facts
 - Gua lulus both CCIE written and lab exam at 2nd attempt; gua lulus all CCNA dan CCNP modules exam at 1st attempt
 - Secara finansial modal pribadi yang gua gunakan untuk mendapat CCIE adalah 1x CCIE written exam fee dan 1 set CPU AMD Athlon64X2 2GB

5 Comments:

Blogger jep said...

perjuangan yang gila yud. gw pikir ndak harus bangun super lab ooy, ternyata perlu juga yah. Yud, katanya tes ccie ndak perlu ccna, itu dimana yah? karena tanya inix*** musti ccna dulu (py gw expire hari minggu kemarin).. maksa ambil bsci jumatnya supaya ccna ndak mati.. fail -- sayangnya emang ndak liat testking sih;-)

24/9/09 07:30  
Blogger -=diekoe=- said...

Wah sayang juga ujian BSCIlo gagal. Tapi pasti ada hikmahnya bro.:)

Sebagai alternatif kalo ga mo bangun lab lo bisa rental lab online. IMHO, lab hands-on mutlak perlu untuk latihan troubleshooting dan manajemen waktu.:)

Bisa refer ke http://www.cisco.com/web/learning/le3/ccie/rs/index.html untuk memastikan ga ada persyaratan formal untuk ambil CCIE written.

24/9/09 10:42  
Blogger Dafi Daf said...

Mas mau nanya, apakah menurut mas untuk melewati CCIE kita harus menguasai materi level Professional terlebih dulu ? Apa bisa jumping langsung ke materi CCIE ?

Mohon info rekomendasi ebook buat CCIE RS dan SP

Salam

2/7/10 02:40  
Blogger Gaptekmania said...

Yud, kayaknya gw jadi tertarik buat ngambil ccie nih. Tapi, ntar ntar kantor mo bayarin ato engga. Soalnya sementara ini orientasi kantor masih condong ke HP Network :)

Cuma, butuh berapa ratus jam nge-lab yak buat gw?

@4joe : materi ccie di atas materi ccnp. so, kalo udah nguasain materi ccnp, akan lebih mudah buat menggapai materi ccie :)

18/3/11 07:25  
Anonymous tian said...

kereeen mas usahanyaa, jadi ngiler sementara petualangan network saya saja masih terhenti di ccna very2 inspiring.. hehe

kunjungan balik di website info wisata dan kuliner http://petualangankuliner.com/

20/10/15 14:46  

Posting Komentar

<< Home